Solusi Sehat

Jumat, 31 Mei 2013

KAJIAN

TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENUJU INNOVATIVE EDUCATION
Abstrak:
Pendidikan senantiasa mengalami “perubahan” sejalan dengan perjalanan zaman teknologi yang semakin canggih, maka pendidikan harus menyesuaikan –melakukan inovasi- dengan teknologi yang ada, sehingga proses belajar mengajar, mengacu kepada hasil akhir yang relevan, maksimal dan tidak meninggalkan kesan ‘Fun’, bagi peserta didik, dengan pencapaian hasil akhir tersebut, maka Teknologi menjadi “pendamping” sepanjang pembelajaran berlangsung
Keyword:Teknologi dan Inovasi
A. Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkandi dunia pendidikan.Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuanpendidikan dan lembaga pendidikan. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana,namum inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan pendidikan. Teknologi pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran yang konvensional menjadi non konvensional. Dalam rangka Innovative Education, lembaga pendidikan harus merespon perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih yang menyediakan segudang ilmu pengetahuan yang baru dan lama. Pembelajaran di lembaga pendidikan perlu menggunakan serangkaian peralatan elektronik yang mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Walaupun demikian, peran Dosen tetap dibutuhkan di kelas, ia sebagai desainer, motivator, pembimbing, dan sebagainya dan tentunya sebagai sosok individu harus tetap dihormati. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan suatu kebutuhan menuju”Innovative Education” karena dengan penggunaan ICT diharapkan adanya peningkatan mutu belajar/ mengajar, peningkatan produktivitas/ efisiensi dan akses, peningkatan sikap belajar yang positif, pengembangan professional/ staff dan adanya peningkatan profil/ pengenalan. Kelima hal tersebut merupakan harapan sekaligus kebutuhan yang menjadi dasar perlunya penerapan ICT di lembaga pendidikan. Dengan demikian diharapkan lembaga pendidikan mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tuntutan global tetapi tetap searah dengan visi dan misinya yang dikorelasikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan dan daerah.Teknologi pendidikan seringkali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah pada masalah elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang luasuntuk itu dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut.
B. Pengertian Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui pengertian teknologi. Kata Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alatelektronik. Tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebihmengacu pada usaha untuk memecahkan masalah manusia. Yp Simon (1983), teknologi adalah suatu displin rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah. Menurut (An) Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi lebih banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah. Paul Saetiles (1968). Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukanmanusia. Pengertian Teknologi Pendidikan diabad ke dua puluh meliputi lentera pertama proyektor slide, kemudian radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan abad 19 kebawah sampai lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku. Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan.Mackenzie, dkk” (1976)Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapaiatau menemukan solusi permasalahan. Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa: Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain danlingkungan yang melibatkan pelajar; Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercayauntuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikirkritis; Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang melibatkan peserta didik belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif serta bertujuan.
1. Macam-macam Teknologi Pendidikan
Dalam inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode,kurikulum yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan daya cipta dan hasil lembaga pendidikan sebagai bentuk perubahan pendidikan. Lembaga pendidikan harus mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki daya saing global. Untuk itu ada lima teknologi baru yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
a. Teknologi yang pertama :
Sistem berpikir; Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap modedi dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
b. Teknologi yang kedua:
Desain system; Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu system yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
c. Teknologi yang ketiga:
Kualitas pengetahuan Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi pendidikan/ lembaga pendidikan.
d. Teknologi yang keempat :
Manajemen Perubahan Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke arah perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling)
e. Teknologi yang kelima :
Teknologi pembelajaran Disini ada dua bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik (Komputer, multimedia,Internet, telekomunikasi), dan pembelajaran yang didesain, metode dan strateginya diperlukan untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi pembelajaran adalah sistem pemikiran yang berlaku untuk instruksi dan belajar.Kelima teknologi tersebut merupakan suatu keterpaduan untuk menuju inovasi pendidikan sehingga dalam memecahkan masalah pendidikan perlu kombinasiperalatan/ alat elektronik, orang-orang, proses, manajemen, intelektual, untuk perubahan yang efektif.
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
a. Teknologi pendidikan satu
Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor, laboratorium, komputer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektroniklainnya). Teknologi mekanik ini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang memancarkan , memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi stimulasi material yang menjangkau pendengar/ peserta didik dalam jumlah yang besar. Jadi teknologi satu ini efektif dan efisien.
b. Teknologi pendidikan dua
Teknologi pendidikan dua mengacu pada ”perangkat lunak” yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum, dalam pengembangan instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi. Jadi teknologi dua, menyediakan keperluan bagaimana merancang yang baru atau memperbarui yang sekarang, bermanfaat pada pengalaman belajar Mesin dan mekanisme dipandang sebagai instrumen presentasi atau transmisi.
c. Teknologi pendidikan tiga
Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu “peragkat keras“ dan perangkat lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi utamanya yaitu ke arah pendekatan sistem, dan sebagai alat meningkatkan manfaat dari apa yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam orientasi diagnostik yang menarik. Dari ketiga macam tekonologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat keras saja seperti yang umum dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga meliputi perangkat lunak dan perpaduan keduanya perangkat keras dan lunak.
C. Manfaat Teknologi pendidikan dan kekurangannya
1. Manfaat teknologi pendidikan
Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan: Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan; Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar; Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuanyang mendukung pelajar ; Untuk mengakses informasi yang diperlukan; Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia; Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara; Untuk berkolaborasi dengan orang lain; Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara anggota social; Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar; Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yangmereka ketahui; Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/lembaga pendidikan; Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajarmengajar; Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.
2. Kekurangannya
Pihak Dosen yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggalkan oleh peserta didik; Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bias mempercepat inovasi lembaga pendidikan, sedangkan realita masih kurang; Teknologi pendidikan baik itu hardware maupun soffware membutuhkan biayayang relatif mahal; Keterbatasan sarana prasarana lembaga pendidikan akan menghambat inovasi pendidikan; Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk Hardware memerlukan kontrolyang tinggi dari Dosen atau orang tua terutama internet dan software; Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.
D. Innovative Education
Inovasi adalah an idea, practice or object thatperceived as new by an individual or other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa ide, proses dan produk dalam berbagai bidang. Contoh bidangnya adalah : Managerial , Teknologi, Kurikulum.
Miles memberi karakteristik inovasi adalah Deliberate, Novel, Specific, Direction to goal attaintment dan Aspek pokok yang mempengaruhi inovasi adalah : Struktur, Prosedur, Personal
Inovasi yang berbentuk metode dapat berdampak pada perbaikan, meningkatkan kualitas pendidikan serta sebagai alat atau cara baru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pendidikan. Dengan demikian metode baru atau cara baru dalam melaksanakan metode yang ada seperti dalam proses pembelajaran dapat menjadi suatu upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Sementara itu inovasi dalam teknologi juga perlu diperhatikan mengingat banyak hasil-hasil teknologi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti penggunaannya untuk teknologi pembelajaran, prosedur supervise serta pengelolaan informasi pendidikan yang dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan pendidikan.
Atribut Dan Sumber-Sumber Inovasi.
Terdapat lima atribut inovasi :
1. Relative Advantage; Kondisi dimana inovasi dipandang lebih baik dari ide sebelumnya,yang nampak dari keuntungan ekonomis, pemberian status, atau cara lainnya
2. Compatibility; Keadaan dimana suatu inovasi dipandang konsisten dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan potensil adopter, atau inovasi itu dipandang sesuai dengan : 1) Socio cultural value and belief; 2) Previously introduces idea; 3) Clients needs for innovation
3. Complexity; Keadaan dimana inivasi dipandang secara relative sulit difahami dan digunakan. Keadaan ini berpengaruh negatif terhadap tingkat adopsi
4. Trialibility; Keadaan dimana suatu inovasi dapat diuji secara terbatas, kondisi ini berhubungan positif dengan tingkat adopsi
5. Observability; Keadaan dimana hasil suatu inovasi dapat dilihat orang lain. Kondisi ini berhubungan secara positif dengan tingkat adopsi
Inovasi pendidikan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh tiap lembaga pendidikan jika lembaga pendidikan ingin maju. Perubahan lembaga pendidikan bukan hanya dilihat dengan adanya seperangkat alat elektronika yang canggih di lembaga pendidikan, namun banyak aspek yang menjadi indikator. Innovative Education artinya perubahan lembaga pendidikan atau perubahan pendidikan.
Ciri-ciri inovasi pendidikan dapat dikenal dengan beberapa identifikasi, namun menurut ashby 1967 ada empat :
 Ketika masyarakat /orang tua mulai sibuk dengan peran keluar sehingga tugas
pendidikan anak sebagian digeser dari orang tua pindah ke Dosen atau dari rumah ke lembaga pendidikan.
 Terjadi adopsi kata yang ditulis ke instruksi lisan
 Adanya penemuan alat untuk keperluan percetakan yang mengakibatkan ketersediaan buku lebih luas.
 Adanya alat elektronika yang bermacam-macam radio, telepon, TV, computer, LCD proyektor, internet, LAN, dsb ).
Perubahan pendidikan/lembaga pendidikan yang dinginkan lembaga pendidikan sesuai visi dan misinya tentunya sangat tergantung pada lima teknologi tersebut yaitu sistem berfikir, system desain, ilmu pengetahuan yang berkualitas, manajemen. Sekarang lembaga pendidikan negeri maupun swasta mulai berusaha keras untuk mengatur kembali sistem pendidikan mereka. Banyak program lembaga pendidikan yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun status lembaga pendidikan yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana prasarananya.Yang jelas perubahan lembaga pendidikan untuk menghadapi dunia global harus disiapkan dari unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berfikir membuat desein pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap pendidikan.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan teknologi pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi merupakan obyek dan teknologi pendidikan merupakan subyeknya.- Dalam inovasi pendidikan butuh SDM dan peralatan yang menunjang inovasi pendidikan, sebaliknya SDM dan alat tidak akan berfungsi tanpa digunakan untuk sasaran/tujuan yang pasti dan bermanfaat dimasa datang

Read more...

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP